PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI WINDOWS
SEJARAH WINDOWS
Sebenarnya Sistem Operasi cukup banyak seperti halnya beberapa sistem operasi dari keluarga unix yang mencakup sistem operasi Posix, GNU/Linux, GNU/Hurd, dan lain sebagainya, serta ada juga sistem operasi Mac OS, yaitu sistem operasi yang biasanya digunakan untuk berbagai komputer produk Apple.
Sementara salah satu Sistem Operasi yang paling terkenal karena paling banyak digunakan diseluruh dunia dan termasuk juga di Indonesia adalah Sistem Operasi Windows. Sistem Operasi ini dikembangkan oleh Microsoft dengan menggunakan antarmuka berbasis grafik.
Bila menelusuri evolusi dari Sistem Operasi Windows, maka sebenarnya sistem operasi ini adalah pengembangan dari sistem operasi MS-DOS, yaitu sebuah sistem operasi yang berbasi modus teks dan command-line.
System Operasi Windows sendiri pada awal perkembangannya muncul pada, November 1983, dimana pada saat itu pengembangan MS-DOS telah mengarah ke sistem operasi yang disebut Windows Graphic Environment 1.0. Untuk Sistem Operasi Windows yang bisa disebut sebagai generasi pertama ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar.
Meski telah diperkenalkan pada bulan November 1983. Namun sistem operasi windows generasi pertama ini baru dipasarkan pada bulan November tahun 1985, atau setelah 2 tahun dikembangkan terlebih dahulu. Berikut ini perkembangan Windows dari waktu ke waktu:
1. Windows 1.0
Microsoft Windows 1.0 merupakan versi pertama sistem operasi dalam dunia sistem operasi berbasis Graphical User Interface (GUI) yang dibuat oleh Microsoft Corporation. Versi ini sebenarnya diluncurkan pertama kali pada tanggal 10 November 1983, tapi tidak pernah keluar ke pasar publik sebelum bulan November 1985, karena banyaknya hambatan yang terjadi ketika pengembangan berlangsung.
Windows 1.x bukanlah merupakan sebuah paket sistem operasi GUI seperti halnya Apple dengan Lisa dan Macintosh-nya, tetapi hanya merupakan paket GUI tambahan yang berjalan di atas DOS, karena itulah, nama kode yang digunakannya adalah Interface Manager. Windows 1.x menggunakan tampilan bitmap (device independent bitmap atau disingkat DIB) dan menambahkan mouse sebagai satu lagi perangkat yang dapat digunakan untuk mengoperasikan Windows.
Windows 1.x juga mendukung multitasking antar banyak program. Hal ini tentu saja merupakan peningkatan yang sangat penting jika dibandingkan dengan DOS, yang hanya dapat menjalankan satu program saja (single-tasking) pada satu waktu.
2. Windows 2.0
Microsoft Windows 2.0 merupakan versi kedua dari sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) buatan Microsoft Corporation, yang dirilis pada 9 Desember 1987 akibat kurang suksesnya Windows versi 1.0 dalam mendukung Windows 1.x.
Windows 2.x mendukung penggunaan kartu grafis dengan spesifikasi VGA (Video Graphics Array), sehingga dapat menampilkan resolusi hingga 640x480 pada kedalaman warna 4 bit (16 warna). Selain itu, Windows 2.x juga mendukung penggunaan prosesor Intel 80286, prosesor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area memori atau dikenal dengan protected mode meski tidak dapat melakukan switching kembali ke dalam real mode tanpa harus melakukan restart komputer.
Ketika Intel telah meluncurkan prosesor Intel 80386 yang memiliki kemampuan protected mode dan juga dapat kembali ke dalam real mode, Microsoft pun meluncurkan Windows 2.03 for Intel 386 untuk mendukungnya. Versi Windows 2.03/386 dapat menjalankan banyak program DOS dalam MS-DOS Prompt yang dimilikinya. Karena fitur-fitur ini, banyak pengembang di luar Microsoft mengembangkan software yang mendukung Windows 2.x, seperti Corel Draw dan PageMaker. Microsoft pun mengeluarkan Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows .
3. Windows 2.1
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.
Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh yang "ditiru" oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look and feel. Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.
4. Windows 3.0
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafisVideo Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.
Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya
• win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real
• win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar
• win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
Windows 3.0 juga hadir dalam versi "multimedia", yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan "multimedia upgrade kit", yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuahsound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya.
5. Windows NT 3.1
Windows NT 3.1 adalah merupakan produk pertama dari jajaran Sistem Operasi ServerMicrosoft Windows NT. Produk ini mulai diproduksi tanggal 27 Juli 1993. Tersedia dalam 2 versi, yaitu : Windows NT 3.1 dan Windows NT Advanced Server. Sistem operasi ini kemudian dikembangkan menjadi Windows NT 3.5 pada September 1994.Windows NT 3.1 dapat berjalan pada CPU Intel x86, DEC Alpha, and MIPS R4000.
6. Windows 95 (Windows NT 4.0)
Windows 95 dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah; 2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit.
7. Windows 98 (Windows NT 4.1)
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya. Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.
8. Windows 2000
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau "NT 5.0". Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server.
Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya.
Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
• Windows 2000 Professional
• Windows 2000 Server
• Windows 2000 Advanced Server
• Windows 2000 Datacenter Server
• Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
• Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
9. Windows Me (Windows NT 4.9)
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (Windows Me). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan interneet yang lebih baik. Veersi ini juga memasukkan fitur “System Restore”, yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem kesebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sitem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie maker versi pertama. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0 dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore.
10. Windows XP
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode "Whistler" selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
a. Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
b. Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
c. Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
d. Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memilikiWindows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
e. Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
f. Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh).
g. Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)
h. Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
i. Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
j. Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompabilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Profesional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan september 2005 saat vendor terakhir workstation berbasis prosesor Itanium menghentikan produk-produknya sebagai “workstation”, karena prosesor Itaanium difokuskan sebagai basis komputer server.
11. Windows Server 2003
Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage Your Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT versi 5.2.
Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows Server 2003 R2, yang merupakan Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah dengan beberapa paket tambahan. Di antara semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur manajemen untuk kantor-kantor cabang, dan integrasi identitas yang luas. Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:
a. Windows Server 2003, Web Edition.
b. Windows Server 2003, Standard Edition.
c. Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit).
d. Windows Server 2003, Datacenter Edition.
e. Windows Server 2003, Small Business Server.
12. Windows Vista
Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.
Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
• Windows Vista Starter.
• Windows Vista Home Basic.
• Windows Vista Home Premium.
• Windows Vista Business.
• Windows Vista Enterprise.
• Windows Vista Ultimate.
13. Windows Home Server
Windows Home Server (sebelumnya memiliki nama kode Q singkatan dari Quattro) merupakan sebuah produk serrver yang diturunkan dari Windows Server 2003, yang didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen dari pengguna rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan padda tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates. Windows Home Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program console yang ddapat diinstalasikan pada sebuah PC klien. Windows ini memiliki fitur Media Sharing, backup terhadap drive lokal dan drive jarak jauh dan duplikasi berkas.
14. Windows Server 2008
Windows Home Server (sebelumnya memiliki nama kode Q singkatan dari Quattro) merupakan sebuah produk serrver yang diturunkan dari Windows Server 2003, yang didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen dari pengguna rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan padda tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates. Windows Home Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program console yang ddapat diinstalasikan pada sebuah PC klien. Windows ini memiliki fitur Media Sharing, backup terhadap drive lokal dan drive jarak jauh dan duplikasi berkas.
15. Windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7 yang sebelumnya sikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, windows Media Player 12, Internet Explorer 8 dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gdet dan bebas ditaruh kemana-mana pada dekstop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan dditempat tertentu). Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan harganya juga lebih murah daripada Windows Vista. Windows 7 terdiri dari 6 edisi, yaitu:
• Windows 7 Starter
• Windows 7 Home Basic
• Windows 7 Home Premium
• Windows 7 Professional
• Windows 7 Ultimate
• Windows 7 Enterprise
16. Windows 8
Setelah sukses dengan peluncuran Windows 7, kini perusahaan raksasa software memulai proyek barunya, mengembangkan versi terbaru sistem operasi Windows, yaitu Windows 8. Microsoft memang belum secara resmi mengumumkan pengembangan tersebut, namun melihat banyaknya rumor yang beredar, bisa dipastikan microsoft memang sedang mengembangkan sebuah sistem operasi terbaru yang akan menggantikan generasi sistem operasi sebelumnya.
Menurut rumor yang beredar, Windows 8 ini akan dirilis pada tahun 2012 atau bahkan mungkin lebih cepat dari perkiraan mengingat banyaknya penggemar setia dan pengguna windows yang ingin mencoba kehandalan dan fitur terbaru dari generasi penerus windows 7.
Daftar Pustaka:
Ramdhan Panji. 2011. Windows-generasi-pertama-sampai. diunduh tanggal 15 Mei 2012 dari http://blogewongdeso.blogspot.com/2011/03/windows-generasi-pertama-sampai.html
Komentar